"Saya mohon orang tua agar ada perhatian khusus dari orang tua di seluruh Indonesia supaya kita melindungi, menjaga tumbuh kembang dan hak-hak anak sehingga anak-anak ini bisa kita siapkan betul mereka adalah aset generasi muda kita ke depan. Sekitar 87 juta jiwa yang harus kita selamatkan. Satu anak kita save, the future for the nation," kata Yohana saat dimintai tanggapannya soal peringatan Hari Anak Nasional di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016).
Oleh karena itu, lanjut Yohana, suami istri yang telah berkomitmen untuk membangun rumah tangga harus bertanggung jawab dengan anak-anaknya. Pasalnya, salah satu pemicu kekerasan terhadap anak adalah kurangnya perhatian dari orang tua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan kita orang tua sudah tahu suami istri punya komitmen membangun rumah tangga, mempunyai anak-anak. Mereka (orang tua) punya tanggung jawab besar untuk menjaga anak-anak sesuai dengan pasal-pasal di undang-undang Perlindungan Anak," tambahnya.
Selain itu, lanjut Yohana, para orang tua harus memberikan pembinaan kepada anak untuk membentuk perilaku yang baik.
"Terutama orang tua bertanggung jawab memelihara mendidik anak-anak. Orang tua harus mencegah anak-anak untuk menikah di usia muda, dan juga memberikan pembinaan kepada anak sesuai dengan bakat bakat mereka dan membentuk perilaku anak-anak yang lebih baik," kata Yohana. (jor/bag)











































