"Saya lupa warga negaranya, banyak," kata HM Prasetyo kepada wartawan di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2016).
Oleh sebab itu, Jaksa Agung segera menyurati berbagai kedutaan besar (kedubes) asing yang ada di Indonesia. Hal itu untuk memberitahukan bahwa ada warga negara mereka yang akan dieksekusi mati karena melakukan kejahatan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bertabur warga negara asing, Prasetyo menjanjikan kalau nama-nama WNI juga masuk. Ia mensinyalir nama Freddy Budiman masuk dalam target tereksekusi mati.
"Jumlahnya berapa Pak yang akan dieksekusi mati?" tanya wartawan.
"Jumlahnya berapa? Nantilah saya kasih tahu, jangan sekarang. Hehehe...Kalian maunya berapa sih?" jawab Prasetyo. (asp/asp)











































