Mengenal Istilah 'Asing' di Sidang Pembunuhan Mirna

Mengenal Istilah 'Asing' di Sidang Pembunuhan Mirna

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Jumat, 22 Jul 2016 10:20 WIB
Foto: Muhammad Abdurrosyid-Ilustrator Andhika Akbarayansyah/detikcom
Jakarta - Istilah-istilah dalam dunia kopi bertebaran di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Peracik kopi dan pelayan menjadi saksi menyebutkan istilah-istilah itu. Apa arti sebenarnya?

Hingga hari Kamis (21/7/2016) kemarin, ada sejumlah saksi dari kafe Olivier yang bersaksi di persidangan di PN Jakarta Pusat, Kemayoran. Mereka menyebutkan beberapa istilah yang asing bagi awam, bahkan tak jarang hakim atau jaksa sempat kebingungan.

Untuk mempermudah memahami jalannya persidangan, detikcom merangkum sejumlah istilah yang sempat dilontarkan di persidangan dan mencari artinya secara umum lalu mengutip keterangan dari saksi yang dimintai keterangan. Berikut daftarnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aero press: alat seduh kopi dan pembuat espresso. Alat ini diciptakan tahun 2005 oleh penemunya Alan Adler, seorang dosek teknik mesin dari Stanford. Diklaim sebagai alat yang bisa menghasilkan kopi dengan konsentrasi yang pekat.

Barista: Diambil dari bahasa Italia yang artinya pelayan bar, tetapi saat ini terminologi Barista adalah orang yang meracik minuman berbasis kopi.

Bartender: orang yang meracik minuman beralkohol di bar atau kafe.

Boiler: kontainer atau tabung –biasanya terbuat dari bahan metal– yang ada di dalam mesin-mesin espresso manual. Cara kerjanya, air dalam reservoir akan dialirkan ke dalam boiler lalu akan dipanaskan sampai mencapai suhu tertentu.

Chiller: alat pendingin.

Barang bukti ditunjukkan di sidang Mirna (Ari Saputra)


Drip: Metode penyeduhan kopi dengan cara tetes, membiarkan air mengalir melalui kopi dengan mengandalkan grafitasi Bumi.

Grinder: alat penggiling biji kopi, dilengkapi semacam pisau seperti blender.

V60: alat seduh kopi manual berbentuk seperti cangkir namun nyaris kerucut, yang di bawahnya memiliki saringan. Alat ini ada yang terbuat dari logam, metal dan plastik. Cara menyeduh menggunakan alat ini, ada kertas filter yang digunakan untuk melapisi bagian dalam V60, kemudian kopi ditaruh dan dituangi air panas dengan suhu tertentu secara perlahan.

Alat bukti di sidang Mirna (Ari Saputra)


Vietnamese Ice Coffe: resep tradisional kopi Vietnam. Kopi bisa disajikan panas atau dingin. Cara penyajiannya gelas besar diisi susu kental manis. Di mulut gelas ditempatkan alat drip dari stainless steel atau metal yang terdiri dari filter, gelas, alat pres dan tutup. Kopi diseduh dengan air panas di alat drip itu, dan kopi akan menetes secara perlahan dari filter. Cara meminumnya, tetesan air kopi diaduk dengan susu kental manis.

Cara lain selain memakai drip adalah dengan memakai alat bernama V60 Pour Over yang biasanya terbuat dari metal atau plastik, dengan dilapisi kertas saring di dalamnya.

Gentleman cocktail: Menurut bartender Yohanes, minuman cocktail yang biasanya memiliki kandungan alkohol tinggi. Biasanya dipesan oleh pria.

Gueridon: Sejenis meja yang biasa digunakan untuk melayani tamu. Terdiri dari sekat-sekat di bawahnya.

Ice maker: alat pembuat es batu untuk minuman.

Raptor: Sebuah aplikasi di kasir untuk restoran. Biasanya dipakai untuk memudahkan pemesanan sampai pembayaran. (nwk/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads