19 Anak Buah Santoso Akan Diberi Amnesti?

Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan membuka kemungkinan untuk memberi kompensasi kepada 19 anak buah Santoso, dengan syarat mereka menyerah. Apakah termasuk menawari amnesti?

"Kalau dia turun gunung semua kita pertimbangkan untuk memberikan pengampunan, karena itu juga warga negara Indonesia," ucap Luhut usai rapat dengan Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Pemerintah akan mengedepankan pendekatan lunak untuk melawan gerakan separatis ataupun radikal. Namun dengan catatan mereka tidak melakukan tindak kekerasan saat dilakukan pendekatan.

"Pendekatan melalui agama dan budaya, tapi bukan berarti kita tidak bisa hard approach. Santoso mati karena tidak bisa mengikuti soft approach," imbuh Luhut.

Luhut menyatakan telah menyampaikan pesan tersebut ke anak buah Santoso. Tetapi belum ada tenggat waktu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Diwawancara terpisah, Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius menyatakan, kelompok radikal akan dipetakan. Setelah itu upaya yang pas untuk menanganinya akan ditentukan.

"Kita petakan dulu, (apakah itu) radikal atau kembali dari luar, posisi mereka. Baru nanti kita akan kedepankan program untuk menangani mereka. Ke depan BNPT akan tetap mengedepankan soft approach," kata Suhardi. (bpn/tor)