Ahok: Magang di Balai Kota Dapat Pengalaman Kelola APBD dan Uang Saku Rp 4 Juta

Ahok: Magang di Balai Kota Dapat Pengalaman Kelola APBD dan Uang Saku Rp 4 Juta

Ray Jordan - detikNews
Kamis, 21 Jul 2016 11:45 WIB
Ahok: Magang di Balai Kota Dapat Pengalaman Kelola APBD dan Uang Saku Rp 4 Juta
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuka kesempatan bagi mahasiswa dan profesional muda untuk magang di Pemprov DKI Jakarta. Pengalaman yang didapat bisa mengelola BUMD, APBD hingga dapat uang saku

Ahok ingin agar magang di Pemprov DKI Jakarta itu dibuat singkat. Disediakan belasan pilihan tempat magang di Pemprov DKI.

"Kita lagi bikin sistim baru supaya cepat. Ada pendaftaran dan kita seleksi, IP-nya. Terus kita bagi ada belasan (pilihan magang) yang anda suka. Misalkan anda suka bidang tata kota, suka di perumahan, sosial, anggaran, di transportasi atau di hukum politik," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Ahok, peminat bisa mendaftar via email. Nanti yang menyeleksi mereka adalah para senior Abang None di Pemprov DKI. "Kalau dulu kan mesti anak magang juga, jadi kaya Abang None Jakarta yang senior yang meriksa. Begitu meriksa, mereka seleksi wawancara, mereka lakukan sendiri semua," kata Ahok.

Ahok mengatakan biasanya yang berminat magang di Pemprov DKI adalah orang-orang yang memang mencari pengalaman kerja. Namun, jika menginginkan uang saku, maka akan disiapkan.

"Biasanya yang dicari bukan anak-anak yang mau cari uang. Biasanya mereka yang nunggu beasiswa. Misalkan mau berangkat ke Cambridge bulan september, nah dia pingin magang dulu di sini, atau baru lulus. Mereka kepingin cari pengalaman dulu, atau ada yang kerja di perusahaan profesional kaya McKinsey, Boston ada lagi yang di Singapura, dia bosan, dia kepingin cuti tiga bulan cari pengalaman di kita. Misalkan kepingin tahu kelola BUMD seperti apa, nah dia juga diterima," jelas Ahok.

Akan ada sekitar 30 orang yang akan diterima. NAntinya mereka akan magang di Pemprov DKI selama 6 bulan, karena jika kurang dikhawatirkan proyek atau pekerjaan yang digarap tidak akan selesai.

Lalu, apakah nanti 'anak magang' ini akan dapat uang saku?

"Tergantung kamu mau minta atau enggak. Ada yang enggak butuh. Ya tergantung, kita kasih. Saya enggak tahu berapa ya, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 1,5 juta, tergantung. Misal kamu datang dari Makassar, kamu enggak punya tempat kost, ya kamu agak besaran bisa Rp 4 juta," kata Ahok.

Berdasarkan informasi yang disadur dari akun twitter Ahok @basuki_btp, disebutkan durasi magang selama 6 bulan. Ada beberapa tahapan seleksi, yakni:

1. Administrasi;
Pembukaan Pendaftaran: 18 Juli 2016
Penutupan Pendaftaran: 6 Agustus 2016
Pengumuman Tahap I: 19 Agustus 2016

II. Wawancara
Pelaksanaan Wawancara: 22-26 Agustus 2016
Pengumuman Tahap II: 1 September 2016

III. Program Magang
Mulai Magang : 3 Oktober 2016
Akhir Magang : 31 Maret 2017. (jor/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads