Hal itu diungkapkan Akom saat memberikan sambutan dalam acara Sawala Karahayuan Kaistimewaan Purwakarta atau Rapat Paripurna Istimewa Purwakarta yang digelar di Taman Pasanggrahan Padjajaran, Rabu (20/7/2016).
"Saya ini lahir dan besar di Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta pada 51 tahun lalu," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat itu kondisi jalan dan desanya masih sangat memprihatinkan. Jalan-jalan masih jelek dan berbatu, bahkan listri pun belum ada. Namun kini dia melihat Kabupaten Purwakarta berkembang pesat sehingga harus menjadi contoh kabupaten/kota di Jabar.
"Sekarang jalan licin (bagus) di mana-mana, harus dicontoh untuk kabupaten dan kota di Jabar. Contoh Purwakarta. Kalau tidak percaya ayok kita susuri jalan di Purwakarta," katanya.
Lebih lanjut Akom mengungkapkan, meski dirinya kini bertugas di Jakarta sebagai pemimpin tertinggi DPR RI namun dia tidak ada keinginan untuk menetap di ibu kota.
"Saya tidak akan meninggalkan desa saya. Saya bangga dengan desa saya. Dan saya bangga jadi warga Purwakarta," tutup Akom. (dhn/dhn)











































