Panglima TNI: Seluruh Personel Satgas Tinombala akan Dapat Penghargaan

Akhir Perburuan Santoso

Panglima TNI: Seluruh Personel Satgas Tinombala akan Dapat Penghargaan

Jafar G Bua - detikNews
Rabu, 20 Jul 2016 21:36 WIB
Panglima TNI: Seluruh Personel Satgas Tinombala akan Dapat Penghargaan
Foto: dok.Puspen TNI
Jakarta - Komandan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso berhasil dilumpuhkan oleh personel Kostrad yanng tergabung dalam Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan penghargaan akan diberikan bukan hanya untuk 9 orang anggotanya yang berhasil melumpuhkan Santoso.

"Bukan hanya tim yang berhasil (melumpuhkan Santoso) ini tapi kita akan ada feedback, tim lain yang di belakang perlu ada perhatian juga," ungkap Gatot dalam keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7/2016). Hadir mendampingi dalam kesempatan itu Kepala BNPT Suhardi Alius yang baru saja dilantik Presiden.

Hanya saja, jenderal bintang empat ini belum bisa memastikan penghargaan yang akan diberikan bagi masing-masing personel yang terlibat dalam Satgas Tinombala. Gatot menyatakan masih akan mempertimbangkan bentuk penghargaan untuk tiap-tiap prajuritnya yang bertugas dalam operasi penumpasan kelompok teroris di Poso tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim-tim yang lain kita rapatkan bagaimana bagusnya, semua akan ada penghargaan," tegas mantan Panglima Kostrad itu.

Santoso dan teroris diduga Muchtar tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri di Desa Tambarana, Poso Pesisir Selatan, Senin (18/7/2016). Tim yang berhasil menewaskan keduanya adalah prajurit dari Batalyon Raider 515 Kostrad berangkat sejak 14 hari yang lalu.

Ada sembilan prajurit yang tergabung dalam tim pelumpuh Santoso itu. Panglima TNI sudah berjanji akan memberi penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa bagi sembilan prajuritnya itu. Meski begitu, penghargaan baru akan diberikan setelah mereka menyelesaikan tugasnya.

"Pasukan kan dalam tugas ada jangka waktunya. Begitu mereka selesai baru diberikan," jelas Gatot.

Seperti diberitakan, Gatot akan memberikan penghargaan bagi sembilan prajurit Kostrad yang berhasil menumbangkan Santoso. Meski begitu, keberhasilan tersebut menurutnya merupakan hasil dari kerja keras seluru personel yang terlibat dalam Operasi Tinombala.

"Kami berterima kasih kepada Polisi, TNI AD, Marinir TNI AL dan TNI Angkatan Udara atas kinerjanya. TNI AU juga dilibatkan dalam operasi ini, dengan mengerahkan drone yang selalu melihat pergerakan jaringan Santoso," ujar Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (19/9).

"Yang sembilan orang ini akan saya berikan kenaikan pangkat luar biasa, bintara, tamtama termasuk juga menangkap maupun menewaskan kelompok Santoso," tutupnya. (elz/dha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads