Polisi Pastikan Kembali Panggil Ramadhan Pohan Terkait Kasus Penipuan

Polisi Pastikan Kembali Panggil Ramadhan Pohan Terkait Kasus Penipuan

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 20 Jul 2016 20:54 WIB
Ramadhan Pohan (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Penyidik Polda Sumatera Utara (Sumut) telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Ramadhan Pohan. Polisiti Partai Demokrat (PD) itu tidak ditahan, tetapi polisi memastikan akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Ramadhan.

"Tergantung kebutuhan dan saya kira masih akan diperiksa lagi," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting, ketika dihubungi detikcom, Rabu (20/7/2016).

Pemeriksaan dilakukan sejak pagi hingga sekitar pukul 19.00 WIB tadi. Dia diduga terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan cara menjanjikan pencairan cek, tapi cek itu tidak dapat dicairkan. Hingga kini proses penyidikan masih berlanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlapor ini pernah meminjam uang dan membujuk korban menyerahkan uang Rp 4,5 miliar, kemudian dengan memberikan jaminan selembar cek uang Rp 4,5 M, kemudian dijanjikan akan dikembalikan seminggu setelahnya," ujar Rina.

Namun, saat saksi akan mencairkan cek tersebut tidak bisa dicairkan karena dana tidak cukup. Mengetahui hal itu, korban kemudian melapor polisi.

Sementara itu, Polda Sumut juga menerima laporan. Pelapor tersebut seorang perempuan yakni RH Simanjuntak. "Jadi, korban ini anak dan ibu. Nilai kerugian ada Rp 10,8 miliar. Total dari dua laporan polisi tersebut ada 15,3 miliar," kata Rina.

"Kalau untuk LP yang kedua ini tinggal tunggu gelar perkara. LP yang pertama ini (Ramadhan) ditetapkan tersangka," tambahnya.

Dalam laporan polisi yang pertama itu, Rina menyebut pemberian tersebut terjadi pada Desember 2015 lalu. Saat itu ada perantara berinisial L. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads