Setelah Tinombala, TNI akan Lakukan Operasi Teritorial di Poso

Akhir Perburuan Santoso

Setelah Tinombala, TNI akan Lakukan Operasi Teritorial di Poso

Jafar G Bua - detikNews
Rabu, 20 Jul 2016 19:12 WIB
Setelah Tinombala, TNI akan Lakukan Operasi Teritorial di Poso
Foto: Ilustrasi oleh: Edi Wahyono/detikcom
Jakarta - Operasi Tinombala gabungan TNI berhasil menewaskan teroris Santoso, komandan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). TNI akan terus mendukung operasi Tinombala dan akan melakukan operasi teritorial di daerah Poso untuk memberdayakan masyarakat di sekitar markas kelompok teroris itu.

Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, personelnya yang saat ini masih tergabung dalam Satgas Tinombala akan terus menjalankan operasi hingga masa tugasnya usai. Meski pimpinan MIT sudah tewas, menurutnya bukan berarti kesiagaan anggotanya akan berkurang.

"Justru tidak mengendur tapi makin menguat," ujar Gatot dalam keterangan pers bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7/2016). Hadir mendampingi dalam kesempatan itu Kepala BNPT Suhardi Alius yang baru saja dilantik Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot pun mengatakan tidak akan menurunkan personel tambahan di Satgas Tinombala. Untuk perpanjangan waktu pengejaran kelompok teroris di Poso itu, ia mengembalikan kepada Polri karena Tinombala merupakan operasi mereka. Tim Satgas kali ini akan habis masa tugasnya pada 6 Agustus mendatang dan jika operasi berlanjut, biasanya akan ada pergantian personel baik dari Polri dan TNI.

"Kekuatan sudah cukup tidak perlu ditambah lagi. Penambahan (waktu operasi) itu dengan pak Kapolri. Operasi dilakukan secara terpadu, hasil ini adalah hasil bersama," ujar Gatot.

"(Operasi) nanti kita lanjutkan," sambung Tito yang berada di samping Panglima TNI.

Tak hanya tetap memberikan dukungan personel untuk Operasi Tinombala, TNI juga akan memberi peranan lebih. Dengan melibatkan prajurit TNI setempat, di bawah pimpinan Komandan Korem, TNI akan melakukan operasi teritorial di daerah Poso.

"Kita bersama pak Tito sudah lapor ke presiden dan akan melakukan operasi teritorial, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelas Gatot.

TNI memiliki program nasional TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dalam menjalankan fungsi teritorial mereka. Program-program teritorial mereka berupaya untuk melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat. Salah satunya pembangunan irigasi bagi petani.

Dalam operasi teritorial itu, Panglima TNI menyatakan nantinya pihak yang terlibat bukan hanya dari TNI dan Polri saja. Namun juga perangkat daerah lain terutama pemda setempat.

"Tidak hanya dengan polisi, tapi juga dengan gubernur. Nanti yang berwenang gubernur dan bupati setempat," tutupnya. (elz/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads