"Saya lupa tepatnya kapan (masuk Gafatar). Diajak teman mahasiswa, tapi sudah tidak berkomunikasi," ujar Rica.
Hal ini disampaikan Rica di persidangan yang digelar di PN Sleman, Jalan Merapi No 1, Rabu (20/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun setelah dia pindah ke Lampung, dia berhenti menyetor iuran tersebut.
Selama menjadi anggota Gafatar, Rica mengaku merasa nyaman dan bisa menikmati kegiatan-kegiatannya yang positif.
![]() |
"Dulu menanam pohon, kajian soal keilmuan sejarah nabi Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad," tutur Rica yang hadir mengenakan blouse batik dan jilbab berwarna orange.
Sigit merupakan penanggungjawab dari base camp yang ditempati Rica bersama beberapa orang lain di Mempawah, Kalimantan Barat. Sebelum tiba di Mempawah bersama Eko Purnomo dan Veni Orinanda, Rica mengaku sama sekali tidak pernah bertemu atau berkomunikasi dengan Sigit.
"Diperkenalkan oleh saudara Eko dan Veni di Mempawah se-basecamp, tapi tidak banyak komunikasi dengan Sigit," kata Rica.
(sip/trw)