Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, pihaknya telah memeriksa istri dan anak Muchtar. Keluarga Muchtar itu tinggal di wilayah Palu, Sulawesi Tengah.
"(Jenazah)Satu lagi yang diduga M, kita sudah lakukan (ambil sampel DNA) putrinya," kata Agus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut Muchtar belum lama bergabung dengan kelompok Santoso. Yaitu baru sekitar setahun.
"Diperkirakan baru satu tahunan (bergabung) ya berdasarkan data," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto saat dihubungi detikcom, Selasa (19/7/2016). (idh/rvk)











































