"(Diharapkan) beliau juga mempelajari situasi terkini jaringan, bukan hanya jaringan lokal tapi internasional dan regional," kata Jenderal Tito di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
"Kami harapkan beliau juga mampu membangun hubungan juga dengan regional karena ini ada jaringan-jaringan yang sudah terbangun. Misalnya di Malaysia ada serangan teror, kelompok Abu Sayyaf di Filipina, Thailand juga diserang. Saya yakin beliau akan segera bekerja sama di tingkat regional,"," imbuh Tito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya, Tito menyarankan agar Suhardi banyak safari ke luar negeri untuk membina hubungan dengan lembaga-lembaga penanggulangan teroris internasional termasuk badan-badan intelijennya.
"Dan saya yakin dengan kemampuan beliau, beliau sudah banyak berkecimpung di dalam hubungan-hubungan dengan counterpart-counterpart asing itu. Saat kabareskrim, saat beliau sekolah di luar negeri, ini akan membantu beliau menjadi modal besar beliau menangani BNPT," papar Tito.
Sementara secara internal, Tito berharap Suhardi dapat membangun soliditas di BNPT. Dengan kemampuan manajerial dan leadership Suhardi, Tito yakin mantan Kabareskrim itu dengan cepat bisa beradaptasi.
"Kita harapkan beliau sukses dan penanganan terorisme akan lebih baik," tegas Tito. (bal/aan)











































