Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris Terkait Bom Solo

Jakarta - Kasus bom bunuh diri di Mapolres Solo beberapa waktu lalu terus diselidiki oleh pihak kepolisian. Selasa (19/7) kemarin, Densus 88 menangkap seseorang yang terkait dengan kasus yang melukai seorang anggota polisi itu.

"Iya (ada seorang yang ditangkap Densus 88), terkait Nur Rohman (pelaku bom Solo)," ucap Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai pelantikan Kepala BNPT di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Tito menyebut pelaku terkait dengan Bom yang terjadi di Solo. Berdasarkan informasi yang diperoleh detikcom, penangkapan dilakukan Selasa (19/7) kemarin sekitar pukul 08.30 WIB di Kartosuro, Sukoharjo. Pelaku bernama Heriyanto alias Hasan.

Penangkapan dilakukan Densus 88 dan Polres Surakarta. Pelaku ditangkap karena terlibat bom Solo yaitu mencarikan motor untuk Nur Rohman yang selanjutnya motor tersebut digunakan Nur Rohman untuk melakukan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta.

Heriyanto alias Hasan juga berperan menampung DPO Nur Rohman dan Andhika sebelum dan sesudah ke Bekasi pada bulan Desember tahun 2015. Penangkapan Hariyanto ini untuk dapat mengembangkan pelaku-pelaku lain terkait bom bunuh diri Mapolresta surakarta.

Tersangka yang baru ditangkap saat ini masih dalam pendalaman dan pengembangan jaringannya. (miq/hri)