"Soal kenapa saya merekomendasikan nama Suhardi, beliau memiliki sejumlah kelebihan-kelebihan. Pertama, dia cerdas dan intelektual," ucap Tito saat diwawancarai wartawan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/6/2016). Tito berbicara di samping Suhardi.
Menurut Tito, mulai dari Akpol, PTIK dan Sespim, Suhardi selalu berada di peringkat top two atau top three. Jadi secara intelektual Suhardi punya kemampuan yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat diwawancarai bersama Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius (Foto: M Iqbal/detikcom) |
"Kedua kemampuan leadership dan manajerial. Beliau sudah pengalaman sebagai kapolda pernah, kabareskrim pernah, banyak sekali, kapolres beberapa kali. Ini manajerialnya enggak diragukan," beber Tito.
Suhardi juga dinilai Tito punya interpersonal skill yang sangat penting sebagai kepala BNPT yakni membangun hubungan. "Beliau memiliki jaringan yang sangat bagus. Di ormas-ormas Islam, kemudian di kalangan aktivis, civil society, termasuk hubungan dengan Polri-TNI, instansi lain. Interpersonal skill-nya itu luar biasa," puji Tito.
Komjen Suhardi Alius saat dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPT (M Iqbal/detikcom) |
Khusus secara spesifik masalah terorisme, Tito menilai Suhardi cukup berpengalaman karena beliau pada saat di reserse dan menjadi kabareskrim, memiliki hubungan langsung dengan Densus 88 yang seringkali juga di bawah komando Suhardi.
"Beliau juga saat Lemhanas 2011 bersama-sama saya, topiknya itu adalah mengenai terorisme. Dari 80 orang, beliau itu ranking yang kedua. Makanya beliau itu enggak diragukan secara akademik dalam penanganan terorisme, sehingga saya confidence beliau akan mampu di BNPT," lanjut Tito.
"Dengan kemampuan manajerial dan leadership beliau, saya kira dengan cepat beliau bisa beradaptasi (dengan BNPT)," imbuhnya. (miq/hri)












































Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat diwawancarai bersama Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius (Foto: M Iqbal/detikcom)
Komjen Suhardi Alius saat dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPT (M Iqbal/detikcom)