Santoso Tewas, Polda Sulsel Perketat Penjagaan di Perbatasan Sulteng

Santoso Tewas, Polda Sulsel Perketat Penjagaan di Perbatasan Sulteng

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Selasa, 19 Jul 2016 21:57 WIB
Ilustrasi/Apel kesiapan anggota Polri (Foto: Hasan Alhabshy-detikcom)
Makassar - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) memperketat penjagaan di wilayah yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Polda Sulsel menambah dua peleton Brimob di perbatasan terkait tewasnya pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Santoso dan anggotanya Mukhtar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung mengatakan, dua peleton Brimob disiagakan di dua kabupaten yang berbatasan dengan Sulteng, yakni Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Luwu Utara.

"Kami melakukan penambahan dua peleton anggota Brimob untuk mengantisipasi pelarian kelompok sipil bersenjata yang dikhawatirkan akan masuk ke Sulsel," ujar Frans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca tewasnya Santoso, Polda Sulteng merilis jumlah anggota jaringan Santoso tersisa sebanyak 19 orang yang semakin terdesak dari kepungan anggota Satgas Tinombala yang terdiri dari Polri dan TNI.

Polda Sulteng hari ini juga melakukan identifikasi dan tes DNA pada jenazah Santoso dan Mukhtar di RS Bhayangkara Palu. (mna/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads