Heriyanto ditangkap Densus 88 saat berada di kawasan underpass di Jalan Slamet Riyadi, Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo, pada Selasa (19/7/2016) pagi. Heriyanto diduga berperan sebagai orang yang mencarikan motor untuk operasional Nur Rohman. Motor yang disediakan itu akhirnya juga dipakai oleh Nur Rohman untuk melakukan aksi bom bunuh diri.
Setelah melakukan penangkapan, polisi melakukan penggeledahan di rumah mertua Heriyanto, yang selama ini juga ditempati Heriyanto bersama istrinya di Brojodipan RT I RW IV, Makamhaji, Kartosuro. Penggeledahan dilakukan pada Selasa sore. Belum diketahui barang apa saja yang dibawa polisi dari penggeledahan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga sekitar mengaku belum mengenal dekat dengan Heriyanto karena belum genap setahun menikah dengan salah satu warga kampung itu dan jarang bersosialisasi dengan warga. Heriyanto juga baru sekitar enam bulan tinggal di Makamhaji, numpang tinggal di rumah mertuanya.
"Dulu awal menikah mengaku kerja sebagai sekuriti, kemudian pernah buka usaha jualan rica-rica bebek. Dia juga sering gonta-ganti motor, katanya juga punya usaha sampingan makelaran sepeda motor," ujar salah seorang tetangga. (mbr/trw)