"Pelantikan itu juga akan digelar untuk jabatan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7/2016).
Pram belum mau menyebut siapa kepala BPOM yang akan dilantik, termasuk apakah yang selama ini menjadi Pelaksana Tugas (Plt) BPOM Bahdar Johan Hamid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono menyebut pelantikan Kepala BPOM definitif ini terkait dengan kasus vaksin palsu yang sedang diselidiki Bareskrim Mabes Polri dan telah menetapkan 23 orang tersangka.
"Persoalan vaksin palsu ini menjadi pemicu untuk melakukan yang disebut oleh kita dan bapak Presiden sudah perintahkan kepada Seskab untuk mengkaji, mempelajari bagaimana penguatan kepada Badan POM ini tidak hanya menjadi tempat mencatat dan mengawasi. Tapi juga bisa memberikan tindakan dan itu diperlukan dalam pengawasan terhadap makanan obat-obatan dan juga kosmetik," papar Pramono.
(Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Kepala BNPT di Istana Rabu) (miq/hri)











































