Kapolda Sulteng: Santoso Ditembak Prajurit Batalyon 515 Kostrad Jember

Kapolda Sulteng: Santoso Ditembak Prajurit Batalyon 515 Kostrad Jember

M Iqbal - detikNews
Selasa, 19 Jul 2016 13:39 WIB
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi (Foto: M Iqbal/detikcom)
Jakarta - Baku tembak terjadi antara Satgas Tinombala dengan kelompok Santoso pada Senin (18/7) kemarin. Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi mengkonfirmasi terduga Santoso tewas di tangan prajurit Kostrad.

"Jadi tim Alfa yang melakukan penembakan terhadap Santoso itu tim Alfa 29 adalah prajurit dari Batalyon 515 Jember, Kostrad," ucap Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriadi usai pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Rudy menyebut tim Alfa itu gabungan TNI dan Polri. Atas pencapaian ini, Rudy mengucapkan terima kasih kepada setiap anggota Polri dan TNI yang bertugas hingga tertembak terduga Santoso dan Basri.

"Jadi di sini saya sampaikan terima kasih atas kerja samanya antara Polri dan TNI. Inilah operasi pertama menangggulangi terorisme antara TNI dan Polri, dan hasilnya Alhamdulillah baik sekali," ujar Rudy .

Rudy menyebut bahwa Satgas Tinombala tetap bekerja meski terduga Santoso telah tewas, pasalnya masih ada 19 orang lain yang masih berada di hutan dan dalam perburuan.

"Mudah-mudahan sampai saat ini saya belum melihat kekuatan baru, kita selesaikan ini tapi program deradikalisasi dan kontra radikal di Poso harus tetap berjalan," tegas penanggung jawab Satgas Tinombala itu.

Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman menyebut bahwa pria diduga Santoso tewas setelah ditembak oleh prajurit Raider Kostrad yang tergabung Satgas Tinombala.

"Jadi ada kontak senjata di koordinat UTM 2027-6511. Kontak tembak dari satuan tugas batalio Raider 515 Kostrad. Yang jelas tim satgas penugasan pengejaran Santoso," kata Mayjen Tatang saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/7/2016).

Tatang membenarkan, baku tembak terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. Ada lima orang yang terlibat baku tembak dengan tim Satgas Tinombala, dua orang di antaranya tewas. Salah satunya diduga Santoso. (bal/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads