Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan lokasi baku tembak yang menewaskan diduga Santoso ada di sektor satu, yaitu di wilayah Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang terjadi kontak tembak ini di sektor satu dimana dikendalikan Komisaris Besar Ajub Wibowo selaku komandan sektor satu," sambungnya.
Boy menambahkan, empat sektor itu merupakan wilayah pergerakan kelompok Santoso. Dalam beroperasi, Tim Satgas Tinombala mempersempit ruang gerak kelompok Santoso.
"Tim satuan tugas yang melaksanakan patroli, dimana strategi kita ini mempersempit ruang gerak," paparnya.
"Jadi setelah dibagi jadi empat sektor ini, kemudian masing-masing sektor melakukan pengaturan sesuai target lokasi yang diidentifikasi selama dalam operasi merupakan wilayah aktifitas dari jaringan Santoso," sambungnya.
Baku tembak yang diduga Santoso tewas terjadi pada Senin (18/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIT sampai dengan 17.30 WIT.
"Kontak tembak senjata dengan kelompok Santoso yang berjumlah lima, jadi dalam peristiwa ini akibatnya dua meninggal, kemudian diketahui diidentifikasi ada yang tiga melarikan diri, dua wanita dan satu laki laki," ujar Boy.
(idh/aan)











































