"Sementara ini jenazah sudah sampai dari TKP di Tambarana, hutan-hutan, menggunakan heli dievakuasi ke bandara Mutiara di Palu," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016).
Setelah dari bandara, jenazah itu akan dibawa ke RS Bhayangkara untuk dibersihkan dan dilakukan identifikasi. Proses itu nantinya juga melibatkan keluarga Santoso karena akan dilakukan tes DNA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jenazah diduga Santoso, juga ada jenazah lain yang diduga adalah Basri. Sosok itu adalah tangan kanan dari Santoso.
(bag/rvk)











































