Soal WN Prancis di Cirebon, Kodam Siliwangi: Area Militer Terlarang Berburu Pokemon!

Soal WN Prancis di Cirebon, Kodam Siliwangi: Area Militer Terlarang Berburu Pokemon!

Baban Gandapurnama - detikNews
Selasa, 19 Jul 2016 11:57 WIB
Ilustrasi (Foto: dian/detikHealth)
Bandung - Kodam III Siliwangi bereaksi soal insiden bule Prancis, Romain Pierre, yang nyelonong masuk area Makodim 0614/Kota Cirebon, Jabar. Pemuda berusia 27 tahun tersebut mengaku tengah memburu Pokemon saat melakoni games Pokemon GO. Agar kejadian serupa tak terulang, Kodam III Siliwangi menegaskan kepada seluruh masyarakat bahwa instansi militer steril bagi aktivitas permainan Pokemon GO.

"Instansi-instansi militer terlarang untuk orang yang main game Pokemon. Termasuk markas-markas TNI di Jabar," ucap Kapendam III Siliwangi Letkol Arh M. Desi Ariyanto saat berbincang dengan detikcom via telepon, Selasa (19/7/2016).

Dia membenarkan adanya WN Prancis yang diamankan petugas Kodim Cirebon lantaran menerobos masuk ke markas tersebut pada Senin malam (18/7). Personel TNI yang bertugas di Makodim Cirebon sigap setelah melihat bule tersebut tanpa izin memasuki area militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contohnya kemarin malam itu di Cirebon, ada orang bule yang ditangkap. Dia pakai celana pendek, lalu masuk markas TNI dengan alasan cari Pokemon," ujar Ariyanto.

Pihak Kodam III Siliwangi mewanti-wanti kepada masyarakat agar mengetahui tempat terlarang dan tidak saat bermain Pokemon. Satu hal yang perlu diingat masyarakat pemburu Pokemon yaitu tidak memasuki area militer karena menyangkut kerahasiahaan negara.

"Kita jangan bodoh jadi bangsa. Bisa jadi aplikasi game Pokemon GO itu sengaja dibuat untuk mengetahui instansi militer di negara Indonesia. Masyarakat harus hati-hati, jangan sampai keblinger Pokemon lalu kita jadi bodoh," tutur Ariyanto. (bbn/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads