"Kita akan menyampaikan aspirasi ke lembaga negara. Soalnya penanganannya terlalu lama, kalau RS lain sudah ada musyawarah yang baik, tapi RS Harapan Bunda belum ada respons," tutur salah seorang ortu pasien, August Siregar ketika dihubungi, Selasa (19/7/2016).
August menambahkan, pada pukul 11.00 WIB nanti mereka diagendakan akan bertemu dengan Ketua DPR Ade Komarudin dan Ketua Komisi IX Dede Jusuf di Gedung Nusantara I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tujuh tuntutan tersebut, August mengatakan poin yang paling ditekankan oleh orang tua pasien ialah mengeluarkan data pasien yang mendapat imunisasi sejak 2003 hingga 2016. Setelah itu, orang tua pasien ingin RS Harapan Bunda memberikan fasilitas medical check up kepada para pasien.
"Nanti juga direncanakan dari YLBHI, KontraS dan Komnas PA juga datang mendampingi kita. Karena kami dari segi hukum dan medis kita belum paham semua," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, para orang tua pasien ini membuat crisis center untuk pendataan pasien. Menurut August, per Senin (18/7) sudah hampir 400 pasien yang sudah terdaftar.
(Hbb/Hbb)











































