Kalapas Cipinang: Anwar Diisolasi Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Kalapas Cipinang: Anwar Diisolasi Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 19 Jul 2016 07:50 WIB
Foto: Mei Amelia/detikcom
Jakarta - Napi Anwar alias Rizal (25) yang sempat kabur dari Rutan Salemba kini telah ditempatkan di Lembaga Permasyarakatan Cipinang. Menurut Kepala Lapas Cipinang, Edi Kurniadi, Anwar akan ditempatkan di blok isolasi hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

"Dia akan terus berada di blok khusus, di ruang isolasi sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Edi ketika dihubungi detikcom, Senin (18/7/2016) malam.

Selama di ruang isolasi tersebut, Anwar mendapatkan pengasingan, peningkatan pengamanan dan pengawasan khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua tergantung dari yang bersangkutan sebagaimana ia bisa menjalani program lapas dan ada asesmen tersendiri seperti psikologi dan kesehatan untuknya. Selama ia bisa berkelakuan baik, hal itu akan baik untuknya," kata Edi.

Anwar dipindahkan ke Lapas Cipinang setelah petugas Rutan Salemba mengambilnya dari Mapolda Metro Jaya. Edi mengatakan Anwar masuk Lapas Cipinang pada Senin pukul 16.00 WIB.

Tidak ada pengamanan khusus untuk menjaga Anwar. Sebab blok khusus tersebut memang sudah diperuntukkan kepada narapidana yang terjerat pelanggaran disiplin. Saat ini hanya Anwar yang menghuni blok tersebut.

"Dia sudah ada di blok khusus, jadi tidak perlu bantuan pengamanan Polri. Cukup dari petugas kita saja. Setiap regu berkekuatan 24 orang yang berjaga dengan 3 shift," ucap Edi.

Namun begitu, Anwar tetap diperbolehkan keluar sel jika ada pemeriksaan kesehatan dan menerima paparan matahari.

"Kecuali ada pemeriksaan kesehatan dan berangin-angin dan berjemur matahari dengan pengawasan dari petugas. Karena kalau tidak keluar sel bisa lumpuh nanti," ucap Edi.

(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads