Kondisi Hujan Deras, Evakuasi Jenazah Diduga Santoso Makin Sulit

Kondisi Hujan Deras, Evakuasi Jenazah Diduga Santoso Makin Sulit

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Senin, 18 Jul 2016 23:11 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Jakarta - Tim Satgas Tinombala hingga Selasa (19/7) dini hari waktu Poso, masih terus melakukan evakuasi dua jenazah yang diduga salah satunya adalah Santoso. Saat ini, pegunungan di sekitar Poso sedang diguyur hujan deras yang membuat proses evakuasi semakin sulit.

"Saat ini sedang hujan deras, proses evakuasi menjadi lebih sulit. Tapi hingga saat ini masih berjalan," ujar anggota tim Satgas Tinombala, Kolonel Yudha saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/7/2016) pukul 23.00 WIB.

Kolonel Yudha menjelaskan, komunikasi sangat sulit dilakukan dengan tim yang berada di lapangan karena posisi baku tembak di tengah hutan. Karena itu hingga saat ini belum bisa terkonfirmasi pria berjenggot dan bertahi lalat yang tewas setelah ditembak prajurit Raider Kostrad yang tergabung dalam Satgas Tinombala adalah Santoso, pimpinan MIT yang menjadi buron bertahun-tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di sini juga belum bisa mengonfirmasi, komunikasi sangat susah. Yang di lapangan juga sulit mengirim foto karena kendala sinyal," jelas Yudha.

"Lebih baik tunggu sampai kami berhasil evakuasi, baru bisa dipastikan identitasnya," tegasnya.

Baku tembak antara tim Satgas Tinombala dengan kelompok Santoso terjadi pada pukul 17.00 WIT di hutan yang berjarak 60 Km dari Poso. Lokasi kejadian tepatnya berada di Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulteng. (Hbb/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads