"Teman-temannya kan banyak yang kenal, Santoso kan 2005 pernah kami tangkap juga dulu," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Istana Negara, Senin (18/7/2016).
Tito menjelaskan, pihak keluarga Santoso juga akan dibawa saat proses identifikasi. Hal ini diperlukan agar bisa benar-benar dipastikan apakah yang tewas dalam baku tembak sore tadi di hutan Poso adalah Santoso, teroris yang paling dicari di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi, menyebut paling cepat jenazah diduga Santoso baru bisa dibawa ke RS Bhayangkara Palu besok siang. Pasalnya, lokasi penembakan berada di tengah hutan, 60 Km dari Poso.
"Saat ini sedang dievakuasi, itu di tengah hutan. Kami bawa turun ke Poso, paling besok jam 3 sore baru sampai Poso," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi kepada detikcom.
(Hbb/Hbb)











































