"Sekarang lagi dikroscek sementara, mereka masih di lapangan. Nanti kami akan bawa ke RS Bhayangkara untuk dibersihkan sesudah itu akan dikonfirmasi," kata Tito di Istana Negara, Jl Veteran, Jakpus, Senin (18/7/2016).
Tito menjelaskan, di RS Bhayangkara Palu akan dilakukan berbagai prosedur identifikasi. Sehingga, nantinya benar-benar bisa disimpulkan apakah pria berjenggot dan bertahi lalat adalah benar Santoso, teroris paling dicari di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Kapolri membenarkan bahwa ciri pria yang tewas mirip dengan Santoso. "Memang ada tanda-tanda tahi lalat di dahinya yang menjadi ciri khas Santoso. Tapi sekali lagi saya belum bisa konfirmasi teman-teman juga sedang melakukan evakuasi untuk identifikasi siapa yang bersangkutan," tegas Tito.
(Hbb/Hbb)











































