Game buatan Nintendo dianggap JK memiliki sisi positif agar anak-anak dapat mengenal lingkungan daripada harus bermain gadget seharian di rumah. Tapi ada efek sampingnya.
"Bagaimana kalau di seluruh dunia menjadi tren? Saya kira (spionese lewat Pokemon Go) itu berlebihan seperti itu. Sekarang dengan IT itu semua mudahlah. Saya kira bukan mengganggu keamanan negara, tetapi mengganggu anak muda. Tapi ada bagusnya juga, kalua selama ini anak-anak itu sibuk gadgetnya di kamar sekarang di alam terbuka, lebih sehat," ujar JK kepada wartawan usai memberi kuliah umum di IPDN, Jatinagor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (18/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsekuensinya, pemerintah harus siapkan banyak taman," ujarnya.
Terkait dengan Pokemon Go, Pemprov DKI melalui Jakarta Smart City sudah lebih dulu mengajak warga DKI untuk berkunjung ke Balai Kota dan Monas sambil berburu Pokemon.
"Bagi Anda yang ingin berburu Pokemon, banyak Pokestop dan Pokegym di antara kedua tempat wisata itu," tulis Jakarta Smart City di laman Facebook-nya, Jumat (15/7). (fdn/fjp)











































