Komisi I DPR akan Undang Menkominfo Bahas UU ITE Hingga Pokemon Go

Komisi I DPR akan Undang Menkominfo Bahas UU ITE Hingga Pokemon Go

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 18 Jul 2016 14:28 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Fenomena Pokemon Go menjadi perhatian serius parlemen di Indonesia. Rencananya Komisi I DPR akan mengundang Menkominfo Rudiantara yang salah satu pembahasannya adalah soal game Pokemon Go.

"Kita ada rencana undang menkominfo sebelum reses. Agendanya bukan cuma omongin Pokemon aja, banyak. Seperti ITE, Penyiaran, UU Telekomunikasi," ungkap anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Tantowi menyadari bahwa Pokemon sudah menjadi isu hangat meski game tersebut belum secara resmi dirilis di Indonesia. Meski game merupakan sebuah hak bagi setiap orang, aspek keamanan menjadi salah satu perhatian Komisi I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu isu terkini dibahas. Itu Pokemon. Kita nggak bisa menafikan fakta aktual sekarang soal Pokemon. Itu bisa ditanyakan bagaimana sikap pemerintah menangani game ini," ujar Tantowi.

"Game ini hak warga negara untuk menikmatinya tapi pemerintah harus perhatikan ketika game tersebut agak menganggu keamanan informasi negara," sambung politisi Partai Golkar itu.

Game virtual tersebut menggunakan fasilitas GPS ketika seseorang hendak memainkannya. Itulah yang dianggap dapat membahayakan.

"GPS kan buat dia masuk ke mana-mana. Kita harus buat tegas dan kritis, apakah peralatan ini dibuat penciptanya untuk maksud tertentu. Dia kan dibebaskan," kata Tantowi.

Komisi I ingin meminta klarifikasi pemerintah soal keamanan akses game Pokemon Go. Sebab bukan tidak mungkin, sebut Tantowi, ada kepentingan lain di balik game yang tengah diganderungi tersebut.

"Apa iya begitu saja maksudnya. Apa ada kekuatan yang menungganginya dalam rangka tertentu," ucap dia.

Tantowi sendiri mengaku sudah mengunduh aplikasi game Pokemon Go. Namun itu dilakukan karena rasa penasaran belaka.

"Ya unduh, kalau nggak saya jadi nggak tau itu bisa ke mana-mana. Saya ada. Ingin tahu saja," kata Tantowi.

Sebelumnya Mabes Polri sudah mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika bermain Pokemon Go, terutama di objek vital. Jangan sampai akibat bermain Pokemon Go, akan mengganggu apalagi menimbulkan persoalan keamanan.

(ear/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads