Pesawat TK 057 yang dijadwalkan mendarat di Istanbul Ataturk International Airport Sabtu 16 Juli 2016 pukul 04.10 diarahkan mendarat di Antalya Airport karena situasi keamanan di Istanbul Ataturk International Airport pasca terjadinya upaya kudeta militer Turki.
Dari Istanbul seharusnya rombongan melanjutkan penerbangan ke Athena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya diperkirakan kelompok Teater Tetas sudah berada di Istanbul Ataturk International Airport, namun KJRI Istanbul yang sudah berada di dalam bandara untuk membantu sejumlah WNI yang terjebak, juga tidak menemukan anggota kelompok Teater Tetas.
Sementara itu serangan militer yang berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah di Turki mulai merebak keluar terpantau melalui media.
Akhirnya kepastian diperoleh dari KBRI Ankara yang memantau kondisi WNI di Turki menginformasikan bahwa anggota Teater Tetas bersama 79 orang WNI terjebak di Antalya Airport, wilayah Turki bagian selatan.
Minggu 17 Juli 2016 pukul 06.00, 79 orang WNI tersebut diterbangkan ke Istanbul, keadaan mulai terkendali. Selanjutnya KJRI Istanbul, memberikan bantuan kepada 9 orang anggota Teater Tetas dan WNI lainnya yang terjebak di sana untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing.
Kelompok Teater Tetas tiba dengan selamat di Athena pada 17 Juli 2016 pukul 21.00 dan langsung melanjutkan perjalanan darat ke Kavala, kota di utara Yunani, dengan bus yang disediakan KBRI Athena.
Kelompok Teater Tetas dari Jakarta mewakili Indonesia pada dua festival musik dan drama utama di Yunani pada the 59th Philipi Festival di Ancient Theater of Philippon, Kavala (21 Juli 2016), yang merupakan peninggalan arkeologi Yunani kuno dan the 26th Ancient Ilis Festival di Kota Egio (22 Juli 2016). Tetas akan menampilkan drama berjudul Belenggu Prometheus.
Belenggu Prometheus akan diiringi alunan musik gamelan mengisahkan mitologi Yunani. Prometheus adalah seorang Titan yang dikenal karena kecerdasan dan keahliannya, dia mencuri api Zeus dan memberikannya kepada manusia.
Prometheus juga meramalkan kekuasaan Zeus akan segera berakhir. Hal ini membuat Zeus marah dan kemudian menghukumnya dengan mengikatnya pada sebuah batu. (es/slh)