Maju Independen atau Diusung Parpol? Ahok: Aku Ikut Saja, Nggak Mau Pusing

Jakarta - Kandidat calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum juga memutuskan pilihan jalur politiknya menuju Pilgub DKI 2017, apakah jalur independen atau jalur partai politik (parpol). Malahan, dia tak mau dipusingkan oleh soal itu.

"Aku ikut saja. Aku enggak mau pusing lah, yang penting kerja saja," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Dia menyerahkan keputusan itu kepada relawan pendukungnya, yakni Teman Ahok, dan tiga parpol pendukungnya, yakni Partai NasDem, Hanura, dan Golkar. Mereka akan berunding dan bertemu dalam halal bihalal dalam waktu tak lama lagi. Keputusan akan diambil oleh mereka.

"Iya dong. Kan mereka (Teman Ahok dan tiga parpol) yang berunding," kata Ahok.

Apapun jalurnya, imbuh Ahok, Heru Budi Hartono bakal tetap menjadi calon wakil gubernurnya. Soal deklarasi pencalonan ke Pilgub DKI 2017, Ahok menyatakan hal itu tak perlu dilakukan.

"Enggak ada kata deklarasi, kita. Enggak ada kata deklarasi kok. Itu kan keputusan partai dan Teman Ahok saja," kata Ahok.

Sebelumnya, Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya keputusan jalur politik itu kepada Ahok. Namun demikian Ahok tetap merasa perlu berbicara ke Teman Ahok langsung perkara hal itu. Teman Ahok sendiri pernah menyatakan akan tetap mendukung Ahok apapun jalur politiknya nanti.

"Kita punya sikap nggak akan ninggalin Pak Ahok. Kita akan tetap fokus dua ini akan kita akan komunikasikan dengan baik. Independnen atau partai politik. Karena selama ini Teman Ahok dengan parpol pendukung hubungannya baik," kata juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, usai acara buka bersama antara kelompok relawan dan pemuda partai pendukung Ahok di Setiabudi Building, Kuningan, Jaksel, Jumat (24/6) lampau.

(dnu/van)