Penertiban dilawan oleh pemilik PO Bus dan calo (Foto: Istimewa) |
"Penertiban hari pertama di Terminal Pulogadung mendapatkan penolakan atau perlawanan dari para PO Bus dan para calo, kemudian penertiban dialihkan ke Terminal Rawamangun," jelas Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Senin (18/7/2016).
Penertiban bus AKAP jurusan Jakarta-Jateng dan Jakarta-Jatim pagi ini mulai ditertibkan, dengan melibatkan petugas gabungan dari Ditlantas, Dishub dan TNI. Bus AKaP rencananya akan dialihkan ke Terminal Terpadu Pulogadung.
Lokasi bekas Terminal Pulogadung ini akan dibangun rumah susun (Foto: istimewa) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penertiban akan dilaksanakan secara bertahap. Nantinya seluruh Bus AKAP jurusan Jateng, Jatim, Madura dan NTB serta Bali ditampung di Terminal Terpadu Pulogebang.
"Untuk bus AKAP wilayah bagian Selatan di Terminal Kanpung Rambutan dan AKAP jurusan Sumatera ditampung di Terminal Kalideres," lanjutnya.
Nantinya, terminal-terminal yang sudah tersedia akan langsung terintegrasi dengan akses menuju dan keluar tol.
"Program ini untuk mengurangi volume kepadatan arus lalu lintas di terminal perkotaan, sekaligus penataan Kota Jakarta," pungkasnya.
(mei/aan)












































Penertiban dilawan oleh pemilik PO Bus dan calo (Foto: Istimewa)
Lokasi bekas Terminal Pulogadung ini akan dibangun rumah susun (Foto: istimewa)