Terjadi Teror Terhadap Wartawan di Padang Panjang Sumbar

Terjadi Teror Terhadap Wartawan di Padang Panjang Sumbar

Rachmadin Ismail - detikNews
Senin, 18 Jul 2016 07:59 WIB
Terjadi Teror Terhadap Wartawan di Padang Panjang Sumbar
Ilustrasi kekerasan terhadap wartawan (Foto: dok. detikcom)
Padang Panjang - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat meminta bantuan aparat untuk menindak para pengancam wartawan di Padang Panjang, Sumatera Barat. Terjadi teror via SMS yang sudah mengarah pada ancaman keselamatan jiwa.

Dalam siaran pers yang dikirim PWI Sumbar, Minggu (17/7/2016), dilaporkan telah terjadi teror dan ancaman via SMS kepada wartawan di Padang Panjang selama pekan ini. SMS itu berbunyi: "Sebagai Ketua PWI Padang Panjang diminta mengingatkan sejumlah wartawan di Padang Panjang untuk tidak macam-macam". SMS itu diterima oleh ketua PWI Padang Panjang Syamsoedarman sejak Senin 11 Juli 2016.

SMS bernada sama juga ditujukan kepada wartawan Singgalang Jasriman, wartawan Haluan Ryan Syair dan wartawan Metro Andalas Paul Hendri, wartawan Investigasi Kamal Putra, Wartawan rakyat Sumbar Rifnaldi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait ancaman tersebut, PWI Sumbar kemudian menyatakan sikap. Berikut pernyataannya:

1. Manyampaikan protes keras kepada pihak-pihak yang melakukan pengancaman ini dan ini merupakan tindakan yang tidak gentelmen.

2. Meminta kepada aparat hukum dalam hal ini Polres Kota Padang Panjang untuk mengusut kasus pengancaman ini.

3. Meminta kepada Kapolres Padang Panjang memberikan pengamanan kepada para wartawan yang melakukan tugas di Padang Panjang.

4. Jika para pengancam merasa dirugikan oleh pemberitaan para wartawan seperti diatur dalam UU Pers dipersilakan menyampaikan hak jawab kepada masing-masing media dan atau melaporkannya kepada Dewan Pers bila hak jawab tersebut tidak dilayani.

5. Meminta para wartawan di Padang Panjang tetap melaksanakan tugas sebagaimana biasa dengan tetap berbedoman kepada Kode Etik dan UU Pers.

(mad/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads