Terkait Kaburnya Anwar, Karutan Salemba: Kami Kekurangan Personel

Terkait Kaburnya Anwar, Karutan Salemba: Kami Kekurangan Personel

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 18 Jul 2016 03:26 WIB
Napi Anwar diringkus polisi (Foto: Lamhot Aritonang/detikFoto)
Jakarta - Kurangnya personel untuk pengawasan menjadi alasan mengapa napi Anwar alias Rizal (25) sampai bisa kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Pihak Rutan Salemba pun telah meminta penambahan personel untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Jelas kurang. Karena pada saat pengawasan Anwar berganti baju saja itu 10 orang dengan pengunjung 3.600," ujar Karutan Salemba Satrio Waluyo di Rutan Salemba, Jakarta, Minggu (17/7/2016).

"Sudah (meminta penambahan petugas), bahkan dalam laporan bulanan kita ajukan penambahan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Satrio, idealnya pengawasan personel dilakukan oleh setidaknya 125 petugas dalam situasi kunjungan seramai itu. Akan tetapi, jumlah personel yang melakukan penjagaan dan pengawasan pada saat Anwar kabur saat itu kurang dari 100 orang.

"Untuk penjagaan 125 orang lah. Kita hanya punya penjagaan 27 orang," cetusnya.

Meski begitu, usai kejadian tersebut, pihaknya telah memperketat penjagaan terutama di lokasi rawan. "Sejak kejadian ini kita perketat lagi. Untuk tempat yang dianggap bahaya dan vital kita tempatkan petugas yang berkompetensi," lanjutnya.

Soal sanksi bagi petugas yang lalai, Satrio mengatakan akan disesuaikan dengan beratnya kelalaian yang dilakukan petugas. Sejauh ini pihaknya telah memeriksa 18 petugas jaga saat itu.

"Sanksi bisa saja teguran tertulis kepada kepegawaiannya ada yang berat dan ringan tergantung pelanggarannya," ungkapnya. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads