Presiden Jokowi menyebut kegiatan yang digelar rutin ini untuk mendekatkan lingkungan Istana dengan rakyat. "Belum pernah pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan terbuka untuk umum," ucap Jokowi dalam akun Instagramnya @jokowi, seperti dikutip Minggu (17/7/2016).
(Baca juga: Untuk Pertama Kali, Warga Bisa Lihat Serah Terima Jaga Paspampres Istana)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Masyarakat bisa melihat atraksi memeriksa senjata, amunisi, kerapihan senjata hingga lempar senjata," ujar Jokowi.
"Saya selalu ingin dekat dengan rakyat dan masyarakat juga bisa berfoto dengan Paspampres," imbuhnya.
(Baca juga: Saat Warga Asyik Selfie dengan Paspampres Saat Pergantian Jaga)
Danpaspampres Mayjen TNI Bambang Suswantono sebelumnya menyebut kegiatan pergantian ini digelar terbuka mirip seperti di luar negeri, di mana masyarakat melihat langsung pergantian pasukan jaga. Salah satunya yang terkenal mungkin di Istana Buckingham, Inggris.
"Kebetulan sesuai dengan arahan Presiden bagaimana mendekatkan Istana kepada masyarakat. Hari ini juga banyak masyarakat melihat dan mereka bisa berfoto bersama dengan anggota Paspampres yang selama ini garang dan kelihatan garang, tapi masyarakat bisa berfoto dan lebih dekat," kata Bambang.
Tak hanya prosesi pergantian regu jaga Istana, Bambang menuturkan setiap harinya masyarakat juga melihat upacara menaikkan dan menurunkan bendera di halaman Istana Merdeka.
![]() |
"Saat penaikan dan penurunan, masyarakat akan berhenti untuk menghormati bendera. Akan dimulai minggu ini," tuturnya.
Kemudian, akan ada 'parade senja' yang dilaksakanakan setiap tanggal 17 setiap bulan. Parade senja ini dulu pernah diadakan era Presiden Soeharto mulai dari upacara kenaikan bendera, hingga atraksi marching band yang melibatkan juga masyarakat.
Mungkin itu juga alasan Bambang menyebut pergantian pasukan jaga Istana baru pertama kali ini digelar, lantaran berbeda acara dengan 'parade senja'. Termasuk mungkin soal berfoto hingga selfie dengan Paspampres.
"Kebetulan hari ini kita akan laksanakan, tapi karena melibatkan banyak unsur, seperti para siswa yang belum masuk sekolah, maka mohon maaf bulan ini belum bisa dilaksanakan. Tapi kita upayakan semaksimal mungkin kita tampilkan di Istana 'parade senja'," ucap Bambang. (miq/hri)