Begini Percakapan Anwar dan Istri Saat Rencanakan Kabur dari Rutan Salemba

Begini Percakapan Anwar dan Istri Saat Rencanakan Kabur dari Rutan Salemba

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 17 Jul 2016 18:46 WIB
Rekontruksi Pelarian Anwar (Foto: Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Anwar alias Rizal (25) merencanakan kabur dari Rutan Salemba pada saat istrinya Ade Irma Suryani (24) membesuknya pada hari lebaran, Rabu (6/7) lalu. Anwar mengutarakan keinginannya untuk kabur lantaran berpikir akan dipindah ke LP Nusakambangan.

Hal itu tertuang dalam adegan rekonstruksi yang digelar di Rutan Salemba, Minggu (17/7/2016) sekitar pukul 15.50 WIB. Adegan pertama mengisahkan ketika Anwar menerima kunjungan dari istrinya di lapangan basket Rutan pada Rabu (6/7) sekitar pukul 14.30 WIB.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada adegan kedua, Anwar memperagakan saat berbincang dengan istrinya dan mengutarakan keinginannya untuk kabur dari Rutan. "Bu kalau ayah dioper ke Nusakambangan, ibu enggak bisa besuk lagi karena ongkos ke Nusakambangan enggak cukup seratus ribu. Ayang pengin kabur aja," begitu perkataan Anwar kepada istrinya saat itu.

Mendengar perkataan Anwar, Ade Irma memintanya untuk mempertimbangkannya. Namun, Anwar meyakinkan istrinya untuk mempersiapkan pakaian gamis, jilbab, kacamata dan lipstik untuk kabur dari Rutan. Sang istri menyanggupi permintaan Anwar.

Adegan ketiga kemudian dilanjutkan dengan proses kaburnya Anwar dari Rutan pada Kamis (7/7). Diawali dengan kunjungan istrinya pada pukul 14.00 WIB.

Ade Irma saat itu membawa tas anak berisi gamis, kacamata, jilbab dan lipstik seperti yang diminta Anwar. Setelah melewati pemeriksaan, istri terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu lolos dari pemeriksaan.

Anwar bersama istrinya dan kedua anaknya bertemu di lapangan basket Rutan. Setelah bercengkerama, Anwar kemudiam memakai gamis, jilbab dan kacamata dan berlipstik.

Tidak lama kemudian, Anwar keluar dari Rutan bersama istri dan kedua anaknya. Anwar yang menyerupai perempuan kemudian keluar dari Rutan sambil menggendong anak bungsu.

Keduanya kemudian naik bajaj yang mangkal di depan Rutan lalu pulang bersama-sama ke Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Total ada 35 adegan dalam rekonstruksi tersebut. Rekonstruksi dipimpin langsung oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto serta Kanit IV Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kanit V Kompol Handik Zusen dengan pengawalan ketat puluhan anggota.

(mei/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads