Ketua KAA, Asep Tutuy Turyana mangatakan program tersebut antara lain soal Akhlak, Sosial, Ekonomi, dan Pelestarian Budaya. Lewat pertemuan ini diharapkan memberikan manfaat bagi keberlangsungan KAA dan masyarakat luas.
"Semoga ini dapat memberikan manfaat dan kami dapat merasakan manfaatnya khususnya untuk Asep dan umumnya untuk seluruhnya," kata Asep di Padepokan Mayang Sunda, Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu (17/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya yang berbeda tempat asal, tetapi dalam KAA ini mereka berasal dari profesi yang berbeda pula, dari buruh sampai jenderal. Acara dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.
"Berkat pertemuan kedua ini, kami menorehkan rekor dunia dengan sebanyak 730 nama Asep yang registrasi pada hari ini," jelas Asep.
Dia menjelaskan, di Jawa Barat terdapat kurang lebih sebanyak 30 ribu nama Asep. Hal ini bisa menjadi potensi yang positif bagi masyarakat.
Jika dahulu nama Asep terkesan sebagai nama yang pasaran, katanya, maka melalui komunitas ini dia berharap para pemilik Asep dapat memberikan kontribusi yang positif di masa mendatang.
"Komunitas ini sudah terbentuk sejak setahun yang lalu. Kami sebelumnya sudah melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial," kata Asep. (mad/mad)