Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menutup acara Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2016. Acara digelar di Pasar Mayestik, Jl Tebah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).
"Kita tanamkan bahwa surga belanja terbaik termurah mengangkat produk Indonesia ada di Jakarta. Kita belanja di dalam negeri, kita bantu sesama, berbagi, dan bangun perekonomian Indonesia," ungkap Djarot saat memberi sambutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Djarot pun juga menyampaikan bahwa ia adalah tipe konsumen yang lebih senang belanja di dalam negeri. Seperti diketahui, ada banyak warga Indonesia menengah ke atas yang suka belanja di luar negeri.
"Saya tidak bangga belanja di luar daripada di dalam negeri. Saya ajak percayalah, barang dan tempat belanja sangat aman dan nyaman (di Indonesia). Tidak ada barang palsu," ujar politisi PDIP itu.
Dalam kesempatan tersebut, Djarot juga menyinggung soal vaksin palsu. Ia mengatakan lebih baik masyarakat percaya pada rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.
"Seperti vaksin palsu, percaya pada pemerintah, bahwa tidak ada fasyankes yang palsu. Percaya punya kita lebih baik," tegas Djarot.
![]() |
"Oleh karena itu tahun depan (festival) dilakukan di PD pasar jaya. Penutupan di pasar modern. Ke depan semua kebutuhan disediakan untuk stabiliasi hrga. Harus ada hubungan simbiosis mutualisme di keduanya, (pasar) modern dan tradisional," kata dia.
"Pasar tradisional kalau perlu tidak ada lalat. Tantangan ke depan jangan ada pasar becek dan bau lagi. Sehingga mampu menghadapi persaingan global yang keras," lanjut Djarot.
![]() |