.webp)
Prosesi itu berlangsung sekitar 30 menit di halaman Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu (17/6/2016). Pergantian ini biasanya digelar di dalam istana, namun Presiden Jokowi ingin Paspampres mulai terbuka dengan warga.
Serah terima dimulai dengan kehadiran dua regu Paspampres yang masing-masing 24 anggota di depan Istana. Mereka berhadapan, melapor kepada Komandan Komplek (Danplek), menyiapkan anggota, atraksi singkat dan mulai pergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan itu disaksikan langsung oleh warga yang kebetulan hadir mayoritas sedang berolahraga di lingkungan Monas. Kamera foto seketika terangkat mengabadikan pergantian pasukan penjaga Presiden RI itu.
Nah, saat acara sudah selesai dan anggota Paspampres akan masuk kembali ke dalam Istana, Komandan Paspampres Mayjen Bambang Suswantono meminta anggotanya untuk tetap ditempat. Bambang ingin Paspampres berbaur dulu dengan warga.
Sontak saja warga langsung menghampiri dan meminta berfoto bersama, sementara anggota Paspampres atas perintah komandan, dalam posisi siap berfoto dengan warga. Jepret! Jepret! Warga bergantian berfoto. Kegiatan foto berlangsung sekitar 15 menit.
 |
"Kebetulan sesuai dengan arahan Presiden bagaimana mendekatkan istana kepada masyarakat, hari ini juga banyak masyarakat melihat dan mereka bisa berfoto bersama dengan anggota paspampres yang selama ini garang dan kelihatan garang, tapi masyarakat bisa berfoto dan lebih dekat," kata Bambang.
Ada puluhan warga yang hadir menyaksikan serah terima jaga dan berfoto dengan Paspampres. Termasuk ada warga negara asing yang hadir dan ikut mengabadikan kegiatan tersebut.
"Saya ngerasa kalau Paspampres makin dekat dengan rakyatnya. Kita sebagai rakyat merasa terhargai dan kami akan respeck balik. Seperti itulah kira-kira karena tidak ada jarak lagi di antara kita," kata salah seorang warga Irasanti.
"Selama ini kesannya tuh ekslusif karena prosedur keamanan tingkat satu, kita masyarakat tidak bisa menjangkau ke sana," imbuhnya.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, mengatakan kegiatan ini memang baru pertama digelar sesuai arahan Presiden Jokowi agar Paspampres lebih dekat dengan warga.
"Ini pertama, saat ini belum terlalu banyak (warga datang). Mudah-mudahan dari pemberitaan teman-teman akan ada banyak lagi yang hadir. Ini adalah salah satu bentuk perubahan dari istana, istana ingin lebih memasyarakat," kata Bey Machmudin.
Tak hanya itu, Bey mengatakan penyambutan tamu negara nanti akan dimulai dari Monas yang biasanya langsung di dalam istana Merdeka. Senin (18/6) besok akan ada tamu dari Selandia Baru.
"Akan menunjukkan bahwa banyak kegiatan istana yang dapat lebih banyak dinikmati oleh masyarakat," ucap Bey.
(bal/erd)
