Pekerjaan Kasturi sebagai tukang tambal ban panggilan yang siap melayani pelanggan kapan pun waktunya. Tengah malam hingga dini hari di berbagai tempat didatangi untuk membantu orang yang membutuhkan jasanya.
![]() |
"24 Jam siap dipanggil ke mana pun. Malam-malam pun tetap saya layani," ungkap Kasturi saat menambal ban bocor di halaman DPRD DIY di Jl Malioboro Yogyakarta, Sabtu (16/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga pernah mengalami ban sepeda motornya bocor tengah malam. Dia kesulitan untuk mencari tukang tambal yang buka tengah malam.
"Kalau di kota masih mungkin ada yang buka. Kalau tempatnya jauh dan tidak ada yang buka. Pasti akan repot menuntun motornya sampai jauh. Kesulitan seperti itu pernah saya alami dan usaha saya ini juga untuk membantu orang lain," katanya.
Sepeda motornya dia modifikasi dengan tambahan sebuah kotak besi untuk menyimpan berbagai peralatan kerja dengan roda samping di belakang. Di dalam kotak tersebut ada sebuah tabung kompresor, tabung nitrogen, alat-alat tambal ban, pengukur tekanan angin, ban dalam cadangan baru dan lain-lain.
![]() |
Di kotak tersebut juga terpasangn tulisan "Tambal Ban Panggilan, Acuh Tapi Butuh". Selain itu ada no kontak HP yang bisa dihubungi atau pun Pin BB.
"Pengalaman saya, kalau soal layanan tambal ban, sempat malam-malam ditelepon untuk melayani menambal ban di dekat Tol Tomang Jakarta," katanya.
Kasturi pun terkaget dan kemudian mengatakan kalau dirinya membuka usaha di Yogyakarta dan sekitarnya.
"Langsung saya jawab, saya ada di Yogyakarta dan kemudian orang yang menelepon tanya saya kalau di Jakarta ada nggak tambal ban panggilan. Saya jawab maaf kurang tahu," paparnya.
Bila tidak ada panggilan untuk melayani tambal ban, bapak dua anak satu istri ini mangkal di kios/warung tempat berjualan sehari-harinya bersama keluarganya di Jl Menteri Supeno. Bila ada panggilan akan langsung meluncur sesuai alamat atau permintaan pelanggan. Selain stand by di tempat usahanya. Bila sore hingga malam hari, dia sering mangkal di sekitar Malioboro.
"Kemanapun saya layani. Jam berapa pun paling jauh saya menambal di daerah Kopeng Magelang," katanya.
Pria asli Purwodadi Jawa Tengah itu pernah mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), juga pernah bekerja di sebuah perusahaan perangkat komputer. Berbagai pengalaman kerja pernah dilakoninya. Dia juga pernah membuat berbagai alat mesin hidrolis yang terpasang di sebuah mobil, membuat alat mesin pertanian. Namun justru bekerja sebagai tukang tambal ban panggilan ini, dia merasa lebih cocok.
"Dengan alat ini lebih nyanthol. Saya senang bisa menolong orang lain dan banyak teman," katanya.
Untuk menambal atau mengganti ban dalam yang baru, dia tidak memasang harga tinggi namun sewajarnya. Dia mengaku ada kepuasan tersendiri bisa membantu orang lain. Bahkan ada pelanggan saat menelpon untuk meminta jasanya namun tidak membawa uang pun dilayaninya.
"Mau dibayar atau tidak ya nggak apa-apa. Tetap saya layani, yang penting saya sudah bisa membantu orang lain," katanya.
Dia juga bercerita mengenai pengalamannya usai menambal ban di daerah Ringroad selatan Bantul kemudian dicegat orang yang hendak merampok atau berbuat jahat.
Selain menambal ban, dia juga siap membantu orang yang sepeda motornya kehabisan bahan bakar/bensin pada malam hari, tetapi jauh dari SPBU atau kios bensin eceran. Di dalam kotak tersendiri beberapa liter bensin dalam kemasan botol plastik.
"Untuk bensin saya bantu secukupnya, tidak banyak dan saya nggak jualan. Supaya bisa jalan lagi sampai ke SPBU atau kios bensin eceran," katanya.
Kasturi siap melayani penambalan ban motor atau mobil kapanpun. Hubungi saja nomornya 082231166177 atau melalui BBM dengan PIN DOB1DOCC. (bgs/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini