Perburuan Pokemon Merajalela di Tiap Sudut Kota, Bagaimana dengan Area Militer?

Jakarta - Game Pokemon tengah digandrungi. Di berbagai kota di Indonesia muncul para pemburu monster pokemon. Di taman, di museum, di mana-mana pemburu Pokemon menyebar.

Bila di area publik mungkin tak mengapa. Semua bisa mengakses. Lalu bagaimana dengan area militer?

Kadispen TNI AL Laksamana Pertama Edi Sucipto yang dikonfirmasi atas perburuan Pokemon di area militer ini hanya menjawab diplomatis. Walau ada kabar, sudah ada imbauan agar tak bermain Pokemon di area strategis menyangkuta ketahanan negara.

"Sedang dipelajari," jelas Edi, Sabtu (16/7/2016). Edi menepis sudah dikeluarkan surat larangan bermain Pokemon di area militer. "Belum," tambah dia.

Berburu Pokemon ini mewabah tak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia orang-orang berjalan ke berbagai macam lokasi. Tapi di Amerika Serikat, museum di sana melarang pengunjungnya berburu Pokemon. Alasannya bisa mengganggu.

Sementara di Indonesia, mulai dari Monas, Balai Kota DKI, Museum Nasional, dan beberapa tempat wisata membuka diri untuk berburu Pokemon.

Soal baik dan buruknya Game Pokemon ini memang masih menjadi perdebatan. Ada yang menyampaikan data GPS dan kamera di aplikasi game itu bisa membuka informasi ke pihak tertentu. Informasi seperti ini menyebar di media sosial dan di grup-grup whatsapp. Ini memang masih sebatas isu. Belum ada pihak yang bisa memastikan kebenarannya. Dan selama itu, game Pokemon terus bergulir menjadi fenomena sosial. (dra/dra)