"Informasi sementara benar dua anak harimau mati," kata Kepala Seksi Wiliyah I BKSDA Sumbar, M Zaidi kepada detikcom, Sabtu (16/7/2016).
Atas kejadian ini, tim menurut Zaidi akan segera ke Bukittinggi sesuai intruksi dari Kepala BKSDA Sumbar. Tim akan melihat hasil autopsi dari dokter hewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang dihimpun, 2 anak harimau mati tidak wajar saat hari pertama lebaran. Dua anak harimau ini merupakan hasil perkawinan harimau sumatera yang ada di Kebun Binatang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Sumatera Berat. Dua anak harimau itu lahir pada bulan Januari 2016.
(cha/fdn)