"Jadi saya menemukan vaksin palsu ada tulisan 'Milik Kemenkes', (yaitu) BCG itu bulan keenam, bulan ketujuh 2014. Antara cover dan isi berbeda. Expired di cover bulan 11 tahun 2014, tapi isinya bulan 3," kata Marius dalam diskusi 'Jalur Hitam Vaksin Palsu' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).
Marius kemudian langsung melaporkan kepada BPOM. Menurut dia, vaksin yang ditemukan itu terbukti palsu menurut penelitian BPOM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Marius, definisi palsu tak hanya sekadar produk yang dipalsukan tetapi juga bila ada perbedaan antara label dengan isi. Dia bahkan menegaskan membawa bukti-bukti berupa foto bila polisi ingin mengusut temuan ini. (bag/aan)











































