"Saya tetap hadir sebagai orang yang diundang dalam acara kebudayaan, nonton wayang golek bersama warga," jelas Dedi, Jumat (15/7/2016).
Sementara itu Kapolres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah, menegaskan, pihaknya telah mengantisipasi terkait hal tersebut. Bahkan pihaknya telah menemui pihak-pihak terkait yang disebut-sebut melakukan penolakan terhadap kedatangan Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didi pun tak mempermasalahkan jika ada pihak yang melakukan penolakan lantaran hal tersebut adalah hak semua masyarakat. Namun dia tidak mengkhendaki jika penolakan tersebut berujung pada pengadangan hingga terjadi tindakan anarkis.
"Kalau mau demo silakan kita fasilitasi. Tapi kalau sudah ada pengadangan apalagi anarkis, kita akan bertindak tegas," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, kata Didi, pihaknya telah menyiagakan para personel dari Polsek Rancah dengan menambah pasukan bantuan dari Polres Ciamis untuk melakukan pengamanan saat acara wayang golek berlangsung.
Dedi diundang oleh Yayasan Simpai sebagai Bupati Purwakarta sekaligus tokoh Sunda. Dalam acara tersebut Dedi rencananya akan berkolaborasi dengan dalang wayang golek, Dadan Sunandar Sunarya, yang juga anak dari dalang legendaris Asep Sunandar Sunarya.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini