Keren, Barongsai di Pangkalpinang Ini Mampu Ber-Gangnam Style Lincah

Pangklalpinang - Festival Budaya tahunan kembali digelar di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Berbagai kesenian lokal seperti rebana, rudat hingga tari campak dilombakan dalam festival ini.

Ada yang unik dalam pembukaan festival yang menampilkan kebudayaan Bangka Belitung tersebut. Yakni penampilan barongsai yang mampu berjoget ala Gangnam Style.

Awalnya klub bernama Three Lion itu beratraksi seperti pertunjukan barongsai pada umumnya. Mereka bergerak lincah dengan penampilan yang menarik. Tiba-tiba di tengah pertunjukan, suara berganti menjadi musik Gangnam Style, dan barongsai ini berjoget dengan irama yang sama.

Sontak aksi barongsai ini menyedot perhatian warga. Para orang tua hingga anak-anak yang sedang asyik menonton langsung bersorak dan berusaha maju ke depan untuk melihat lebih jelas. Mereka tertawa sambil sibuk merekam aksi panggung klub barongsai andalan Pangkalpinang tersebut. Tak sedikit yang ikut mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama musik gangnam style.

Kemampuan klub barongsai Three Lion memang tak perlu diragukan lagi. Menurut pembawa acara, klub ini telah memenangkan berbagai kompetisi di tingkat regional maupun nasional. Terakhir, klub ini memperoleh juara 3 dalam lomba barongsai di Jakarta.

Foto oleh: Nur Khafifah/detikcom

Selain barongsai, festival ini juga dibuka dengan penampilan Tari Pinang Sebelas dan Tari Payung Lilin yang tak kalah menarik. Kemudian acara dilanjutkan dengan perlombaan rebana hingga Tari Campak yang mewakili berbagai kelurahan dan sanggar kesenian di Kota Pangkalpinang.

"Festival budaya ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam upaya pelestarian kebudayaan daerah yang tumbuh dalam keberagaman," kata Kasie Kesenian dan Perfilman Disbudparpora Pangkalpinang, Pupung Damayanti dalam sambutannya di Alun-alun Lapangan Merdeka, Jl Merdeka, Pangkalpinang, Babel, Jumat (15/7/2016).

Pupung menjelaskan, budaya adalah salah satu poin utama dalam bidang pariwisata yang harus dikenalkan. Sebab menurutnya, budaya merupakan alat memperkokoh jati diri bangsa. Festival ini akan digelar hingga besok Sabtu (16/7) malam.

(kff/dnu)