Bertempat di ruang Hospital Service Controller (HSC), para pasien keluar-masuk mendaftar. Terlihat sekitar 3 orang pelayan melayani para pasien.
"Sudah seratus lebih yang mendaftar. Tapi angka pastinya belum tahu," kata salah satu staf HSC, Nunung di RS Harapan Bunda, Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibnu salah satu orang tua (ortu) korban vaksin palsu setelah mendaftar masih menyayangkan tindakan pihak RS yang dinilai lamban. Ia menyoroti soal belum dibukanya posko informasi.
Padahal posko ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara pihak RS dengan orang tua pasien. Bahkan pernyataan ini juga termaktub dalam surat pernyataan yang dibuat pihak RS.
"Sayangnya posko sampai saat ini belum ada," ungkap Ibnu.
(dnu/dnu)











































