"Perkembangan dua hari ini, tanggal 13 kemarin kami periksa dr AR yang punya klinik di Palmerah Jakarta Barat. Dari dr. AR kami menemukan dua bayi terpapar vaksin palsu dan sudah diambil penanganan medis oleh Dinkes," ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2016).
Terkait dengan kasus penggunaan vaksin palsu, polisi sambung Agung sudah menggeledah klinik yang beralamat di Jl Kemanggisan Pulo II Palmerah Jakbar. Di lokasi ditemukan beberapa botol bekas vaksin palsu. Ada pula penemuan catatan transaksi keuangan pembelian vaksin palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fdn/fdn)











































