Kakanwil Kumham DKI Apresiasi Kinerja Tim Polda Metro Tangkap Anwar

Kakanwil Kumham DKI Apresiasi Kinerja Tim Polda Metro Tangkap Anwar

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Jumat, 15 Jul 2016 15:21 WIB
Kakanwil Kumham DKI Apresiasi Kinerja Tim Polda Metro Tangkap Anwar
Anwar saat diserahkan secara administrasi ke Kakanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta/Foto: Lamhot Aritonang-detikcom
Jakarta - Kepala Kanwil Kemenkum HAM DKI Jakarta Endang Sudirman mengapresiasi kinerja tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang berhasil menangkap napi Anwar. Dalam waktu sepekan tim Polda menangkap Anwar yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

"Terima kasih saya sampaikan kepada Polda Metro Jaya, Dirkrimum dan Subdit Resmob serta Kabag Humas yang berupaya sedemikian rupa (dalam penangkapan Anwar). Sebelumnya kami juga sudah yakin Anwar akan tertangkap, tetapi tidak (menyangka bisa) secepat ini," ujar Endang dalam jumpa pers di Gedung Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2016).

Endang mengatakan, kerja sama antara Kanwil Kumham dan Polda Metro harus tetap ditingkatkan. Pihaknya berjanji akan mengevaluasi sistem pengawasan terkait kaburnya Anwar dari rutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat penetapan penyidikan selesai akan kita lakukan evaluasi sebagaimana yang direkomendasi Pak Direktur (Kombes Krishna Murti) ini. Kami akan lakukan penguatan seesuai yang diharapkan dalam pengamanan Rutan dan Salemba," kata Endang.

Polda Metro Jaya menyerahkan Anwar alias Rizal, terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi MTs Jasinga, Bogor ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)


Anwar kabur dengan menggunakan pakaian perempuan sebagai penyamaran. Kejadian ini penting jadi evaluasi bagi sistem pengawasan lapas/rutan.

"Ini warning kepada yang lain termasuk juga Lapas-Lapas, bahwa terhadap semua napi kita harus hati-hati," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti usai penangkapan Anwar di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).

Para napi/tahanan menurut Krishna punya banyak cara untuk bisa keluar dari jeruji. Penyamaran juga bisa jadi cara napi untuk kabur.

(edo/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads