Hal itu diungkapkan Menteri PANRB, Yuddy Chrisnandi, usai inspeksi di Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Semarang II, Jalan Ki Mangunsarkoro, Semarang. Ia mengatakan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) masih melakukan verifikasi.
"Jumlahnya diverifikasi, sudah di bawah 10 ribu. Masih kita cari terus kenapa sampai ada pencatatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Yuddy, Jumat (15/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal hampir 100 ribu, kemudian turun 57 ribu, 24 ribu, sampai di bawah 10 ribu. Cek terakhir belum lihat, tapi pasti menurun," tandas Yuddy.
Hasil verifikasi menyebutkan ada beberapa sebab terdeteksinya PNS siluman antara lain pensiun yang belum tercatat atau belum terintegrasi.
"Ada yang pensiun belum ambil uang pensiun shingga tidak tahu ke mana, atau ada yang pensiun tapi belum teregistrasi," pungkas Yuddy. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini