Sejam di Terminal Giwangan, Dirjen Hubdat Sentil Ulah Sopir Ugal-ugalan

Sejam di Terminal Giwangan, Dirjen Hubdat Sentil Ulah Sopir Ugal-ugalan

Bisma Alief - detikNews
Jumat, 15 Jul 2016 11:30 WIB
Foto: Bisma Alief/detikcom
Yogyakarta - Setelah mengunjungi ke Terminal Tirtonadi, Solo, Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto menyambangi Terminal Giwangan, Yogyakarta. Ia memompa semangat anak buahnya hingga menyoroti ulah sopir bus yang ugal-ugalan.

Pudji selama satu jam berkeliling di Terminal Giwangan pada Jumat (15/7/2016) sejak pukul 09.00 WIB. Ia disambut oleh Kepala Dinas Pehubungan Provinsi DIY Sigit Haryanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Hario Yudo dan Kepala Terminal Giwangan Bekti Zunanta.

Pudji berkeliling melihat kondisi dan fasilitas di terminal tersebut. Dia juga memberi semangat dan apresiasi kepada para jajaran yang sudah bekerja pada arus mudik dan arus balik lebaran 2016.
Dirjen Hubdat memompa semangat anak buahnya yang telah bekerja maksimal selama mudik lebaran (Foto: Bisma/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama saya ingin lihat situasi dan kondisi langsung di terminal. Kedua, saya ingin memberi penyemangat kepada teman-teman yang sudah bekerja," kata Pudji.

Selain itu, Pudji mengingatkan lagi pentingnya dilakukan pengecekan kendaraan atau ramp check untuk mengurangi jumlah kecelakaan bus. Dia meminta agar bus yang bermasalah untuk ditindak tegas. Bahkan bila perlu izin PO bus tersebut dikenai sanksi oleh Dinas Perhubungan Provinsi.

"Ramp check bisa menurunkan kecelakaan, itu harus dipertahankan. Kasih tindakan tegas kalo didapati adanya pelanggaran. Penumpang bisa dialihkan ke bus lain. PO-nya bisa kena sanksi dan sebagai pengingat untuk PO lain. Saya ingatkan ramp check harus terus dilakukan," kata Pudji tegas.

Pudji lalu menanyakan apakah di Terminal Giwangan terdapat public address. Public address, menurut dia, penting untuk mengingatkan para sopir dan penumpang agar selalu berhati-hati. "Bus saat lepas dari terminal itu tanggung jawab penumpang. Untuk mengingatkan sopir bila ugal-ugalan dan mengantuk. Harus digembor-gemborkan agar penumpang ingat," ujar Pudji.
Ia juga mengimbau penumpang bus untuk mengingatkan sopir bus yang berulah ugal-ugalan di jalanan (Foto: Bisma/detikcom)


Saat ke public address Terminal Giwangan, Pudji menyempatkan diri mengingatkan para penumpang untuk selalu jangan segan menegur sopir.

"Kepada para pengemudi bus yang akan berangkat agar segera siap-siap. Kepada penumpang yang akan naik agar memberikan pesan pada pengemudi bila melakukan pelanggaran. Kalau kecepatan tinggi, ugal-ugalan atau sopir mengantuk harus berani ingatkan sopirnya. Utamakan keselamatan, terima kasih dan selamat jalan," imbau Pudji. (aan/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads