"Reshuffle tidak pernah dibahas secara resmi. Kalau tidak ada reshuffle, kita tetap mendukung pemerintah sampai 2019. Kalau reshuffle, kita sudah siap dengan kader yang terbaik," kata Ketua Korbid Golkar, Roem Kono saat dihubungi, Jumat (15/7/2016).
Roem menegaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Soal kader-kader terbaik Golkar, Roem menyebu beberapa nama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus Marham merupakan Sekjen Golkar dan Airlangga Hartarto menjabat sebagai Korbid Perekonomian Golkar dan juga anggota DPR. Sementara itu, Satya Yudha adalah Ketua DPP Golkar bidang Lingkungan Hidup.
"Harapan kita, untuk memakmurkan bangsa harus bersama pemerintah," ujarnya.
Wapres Jusuf Kalla yang merupakan mantan Ketum Golkar diyakini juga bisa lebih paham soal kader yang mumpuni. Selain itu, Golkar juga memiliki sejumlah kader yang sudah memiliki pengalaman sebagai menteri.
"Kita juga banyak kaya Sharif Tjijip (mantan Menteri Perikanan. Tapi semua yang menilai tentu presiden," ucap Roem.
Namun demikian rumornya Presiden Jokowi kurang cocok dengan nama-nama tersebut. Mulai muncul sejumlah nama tokoh Golkar di luar nama-nama yang beredar itu yang kabarnya akan jadi menteri.
(imk/tor)











































